Recent Posts

Comments

recentcomments

Gallery

Featured Posts

Videos

Recent Posts

Recent in Sports

Pages - Menu

Sabtu, 01 Oktober 2016


Jakarta - Pembelajaran tentang demokrasi tidak hanya digenjarkan saat menjelang pemilihan umum. Tapi juga di kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah. Seperti yang digelar SMK YMIK, Jum'at (30/9).
Beberapa bilik suara sudah tertata rapi di lapangan sekolah.Disisi lain, terdapat beberapa murid yang mengawasi di belakang meja.Tertempel pula nama-nama murid yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), persis seperti pemilu.
Dari pagi sampai menjelang sore, SMK YMIK sedang mengadakan hajatan demokrasi bertajuk pemilihan ketua OSIS (Pemilos). Kegiatan tersebut sengaja dibuat menyerupai pemilihan umum baik secara tahapan, sarana prasarana hingga perangkat pelaksananya.
Tujuan pelaksanaan Demokrasi Pancasila di sekolah yaitu mendidik anak-anak dan mengantarkan mereka menuju fase kedewasaan, agar mereka mandiri baik secara psikologis maupun sosial dengan menitik beratkan pada pengembangan ketrampilan intelektual, keterampilan pribadi dan sosial.
Pengembangan nilai-nilai demokrasi di sekolah tidak akan lepas dari peran guru dan kurikulum. Untuk itu hendaknya guru lebih dahulu memahami tentang nilai-nilai demokrasi agar dapat menggunakan dan memanfaatkan kurikulum yang berlaku untuk proses pengembangan nilai-nilai demokrasi.

Pengembangan nilai-nilai demokratis di dekolah juga perlu diterapkan untuk menghadapi era globalisasi yang kini diyakini akan menghadirkan banyak perubahan global seiring dengan akselerasi keluar masuknya berbagai kultur dan peradaban baru dari berbagai bangsa di dunia. Itu artinya, dunia pendidikan dalam mencetak sumberdaya manusia yang bermutu dan profesional harus menyiapkan generasi yang demokratis, sehingga memiliki resistence yang kokoh di tengah-tengah konflik peradaban.ucap, M.Taufiqurrohman selaku Pembina OSIS SMK YMIK".

    Blogger news

    Blogroll

    Pages

    About